Pages

DESAKU WONOSARI PELANGIRAN

Rabu, 14 Desember 2016

Galeri Wonosari

 

 Makna Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. adalah salah satu tradisi yang berada di indonesia
Tak hal nya dengan Ibu-Ibu Desa Wonosari Yang mengadakan kegiatan tersebut yang bertempat di Balai Desa Wonosari, yang mrnghadirkan penceramah dari ibukuota Kabupaten.

 

Nilai dan Makna
Memperingati maulid Nabi Muhammad saw memiliki beberapa nilai dan makna, diantaranya: 

 Pertama

      Nilai spiritual. Setiap insan muslim akan mampu menumbuhkan dan menambah rasa cinta pada beliau saw dengan maulid. Luapan kegembiraan terhadap kelahiran nabi saw merupakan bentuk cerminan rasa cinta dan penghormatan kita terhadap Nabi pembawa rahmat bagi seluruh alam sebagaimana surah Yunus; 58. Karena figur teladan ini diutus untuk membawa rahmat bagi seluruh alam (surah al-Anbiya’; 107). Kegembiraan Abu Jahal dengan kelahiran Nabi Muhammad  saw saja dapat mengurangi siksa neraka yang ia cicipi tiap hari senin. Apalagi kegembiraan itu disertai dengan keimanan. Dengan memperingati maulid, kita akan sendirinya ingat dengan perintah bershalawat kepada Nabi saw. Allah swt dan malaikat pun telah memberi contoh bagi kita dengan selalu bershalawat kepada beliau saw (surah al-Ahzab;56).
Kedua
       Nilai moral dapat dipetik dengan menyimak akhlak terpuji dan nasab mulia dalam kisah teladan Nabi Muhammad saw. Mempraktikan sifat-sifat terpuji yang bersumber dari Nabi saw adalah salah satu tujuan dari diutusnya Nabi saw. Dalam peringatan maulid Nabi saw, kita juga bisa mendapat nasehat dan pengarahan dari ulama agar kita selalu berada dalam tuntunan dan bimbingan agama.
Ketiga
 nilai sosial. Memuliakan dan mem-berikan jamuan makanan para tamu, terutama dari golongan fakir miskin yang menghadiri majlis maulid sebagai bentuk rasa syukur kepada Sang Maha Pencipta. Hal ini sangat dianjurkan oleh agama, karena memiliki nilai sosial yang tinggi (surah al-Insan;8-9)
.
Keempat
nilai persatuan akan terjalin dengan berkumpul bersama dalam rangka bermaulid dan bershalawat  maupun berdzikir. Diceritakan bahwa Shalahuddin al-Ayubi mengumpulkan umat islam dikala itu untuk memperingati maulid Nabi saw. Hal itu dilakukan oleh panglima islam ini bertujuan untuk mempersolid kekuatan dan persatuan pasukan islam dalam menghadapi perang salib di zaman itu.
Semoga dengan memperingati Maulid Baginda Nabi saw kita dapat memetik nilai-nilai positif.
Semoga dengan diadakan acara peringatan ini kita bisa menauladani ahklak Baginda Rosul dan menjadi Manusia yang selalu berpegang Teguh Al Qur'an Hadis.Amin





Tidak ada komentar:
Write komentar

Recommended Posts × +